Valve mengumumkan terobosan besar dalam dunia realitas virtual (VR) dengan merilis SteamVR 2.0, pembaruan utama yang telah lama dinantikan. Pembaruan ini juga hadir sebulan setelah kejutan peluncuran versi beta SteamVR 2.0 pada bulan September.
Dalam sebuah pos Steam, Valve menyatakan, “Dengan rilis ini, kami mempersembahkan segala hal yang baru dan mengasyikkan di platform Steam ke dalam dunia VR. Langkah ini menjadi tonggak besar dalam upaya kami untuk menyatukan ekosistem Steam agar memberikan pengalaman yang lebih seragam kepada semua pengguna, serta memungkinkan penambahan fitur Steam baru dengan lebih cepat dan lebih sering di masa mendatang.”
Fitur Baru yang Hadir di SteamVR 2.0
Berikut adalah beberapa sorotan fitur baru yang ditawarkan oleh SteamVR 2.0. Fitur ini sesuai dengan apa yang telah diumumkan Valve pada bulan September:
- Integrasi Penuh dengan Steam dan Steam Deck:
Sebagian besar fitur terkini dari Steam dan Steam Deck sekarang menjadi bagian integral dari pengalaman SteamVR. - Papan Ketik Terbaru:
Pengguna dapat menikmati papan ketik yang diperbarui dengan dukungan untuk pengetikan dual-kursor, bahasa baru, emoji, dan tema yang segar. - Chat dan Voice Chat Steam Terintegrasi:
Komunikasi menjadi lebih mudah dengan integrasi Steam Chat dan Voice Chat di dalam lingkungan VR. - Toko Diperbarui:
Pengalaman berbelanja VR menjadi lebih baik dengan toko yang diperbarui, menampilkan rilis-rilis VR baru dan populer di bagian depan dan tengah. - Akses Mudah ke Pemberitahuan Steam:
Pengguna dapat dengan mudah mengakses pemberitahuan Steam tanpa meninggalkan lingkungan VR.
Menariknya, pengumuman pembaruan ini tidak disertai dengan informasi mengenai perangkat keras baru. Meskipun beredar rumor bahwa Valve sedang mengembangkan headset VR baru, belum jelas bagaimana bentuknya. Pada bulan September, sebuah perangkat misterius melewati uji sertifikasi radio di Korea Selatan, yang mungkin menjadi petunjuk akan pengumuman perangkat keras baru dalam waktu dekat.
Valve juga dikabarkan tengah menggarap headset VR mandiri yang dikenal sebagai “Deckard.” Jika dirilis, headset ini akan menjadi pesaing dari headset VR mandiri Quest yang dimiliki oleh Meta.
Dengan merilis SteamVR 2.0, Valve tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna VR saat ini tetapi juga membuka pintu untuk penambahan fitur-fitur baru yang lebih cepat dan lebih sering di masa depan. Tunggu update selanjutnya dari Valve untuk melihat bagaimana mereka akan terus menghadirkan inovasi di dunia VR.
