Microsoft telah mengumumkan rencananya untuk mengubah strategi pengiriman driver printer pada Windows Update selama empat tahun ke depan. Salah satu langkah penting dalam rencana ini adalah pemblokiran pengiriman driver printer pihak ketiga melalui layanan Windows Update. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan keamanan keseluruhan ekosistem Windows. Kerentanan keamanan dalam driver printer yang sering tidak terdeteksi selama bertahun-tahun perlu mendapatkan perhatian lebih.
Perubahan pertama yang akan terjadi adalah pengenalan dukungan inbox untuk perangkat printer yang sesuai dengan standar Mopria melalui Microsoft IPP Class Driver pada Windows 10 21H2. Hal ini akan menghilangkan kebutuhan bagi produsen perangkat cetak untuk menyediakan installer dan driver mereka sendiri.
Jonathan Norman, Manajer Teknis Utama di Microsoft Offensive Research & Security Engineering (MORSE), menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari usaha untuk menciptakan sistem pencetakan yang lebih aman dan modern. Dia menyatakan bahwa “pada masa mendatang, Windows akan beralih secara default ke mode pencetakan baru yang menonaktifkan driver pihak ketiga untuk tujuan pencetakan.”
Rencana Microsoft Empat tahun kedepan diawali pemblokiran Pengiriman Driver printer di Windows Update
Untuk tahun 2023 adalah awal dari microsoft mengumumkan kepada pihak ketiga terkait rencana mereka. Namun, yang lebih signifikan adalah langkah-langkah yang akan diambil Microsoft dalam beberapa tahun mendatang.
1. Tahun 2025: Microsoft tidak akan menerima pengiriman driver printer dari vendor pihak ketiga. Ini berarti tidak akan ada driver printer pihak ketiga yang baru akan diterbitkan melalui layanan Windows Update.
2. Tahun 2026: Perusahaan akan memodifikasi peringkat driver printer untuk memberikan prioritas kepada driver bawaan Windows Internet Printing Protocol (IPP) Class.
3. Tahun 2027: Driver printer pihak ketiga hanya akan diterbitkan melalui Windows Update jika mereka menyediakan perbaikan keamanan.
Setelah tahun 2027, pengguna Windows masih akan dapat mengunduh driver printer pihak ketiga melalui situs web produsen perangkat cetak mereka. Semua driver yang telah diterbitkan sebelumnya akan tetap berfungsi, dan pengguna dapat terus menggunakannya.
Tujuan utama dari perubahan ini adalah untuk meningkatkan keamanan sistem operasi Windows dengan mengurangi risiko oleh cacat keamanan dalam driver printer. Dengan demikian, pengguna Windows diharapkan akan memiliki pengalaman yang lebih aman saat menggunakan perangkat mereka.
Meskipun ini adalah langkah yang signifikan dalam meningkatkan keamanan Windows, pengguna tetap harus tetap waspada dan memastikan bahwa mereka selalu menginstal pembaruan keamanan yang tersedia untuk sistem operasi mereka.