Microsoft telah mencetak sejarah dengan menyelesaikan kesepakatan akuisisi terbesar dalam dunia gaming, mengakuisisi Activision Blizzard senilai $68.7 miliar. Activision Blizzard, penerbit terkenal di belakang game-game blockbuster seperti Call of Duty, World of Warcraft, dan Diablo.
Perjalanan Microsoft untuk menyelesaikan akuisisi Activision Blizzard ini tidaklah mudah. Prosesnya memakan waktu hingga 20 bulan, yang melibatkan pertempuran hukum dengan Federal Trade Commission (FTC) di pengadilan federal AS. Selain itu, Microsoft harus menuntaskan restrukturisasi kesepakatan untuk memenuhi persyaratan Competition and Markets Authority (CMA) di Inggris. Akhirnya, Microsoft berhasil mengatasi rintangan ini dan secara resmi mengakuisisi salah satu pemain utama di industri game.
Microsoft: Menjadi Kekuatan Besar di Industri Gaming
Dengan akuisisi ini, Microsoft mengklaim posisi sebagai perusahaan gaming terbesar ketiga berdasarkan pendapatan, setelah Tencent dan Sony. Phil Spencer, Kepala Xbox, menyatakan kecintaannya pada dunia gaming dan komitmen Microsoft untuk membawa kegembiraan dan komunitas gaming kepada lebih banyak orang. Langkah ini juga membawa Microsoft menjadi penerbit game yang kuat, dengan lebih dari 8.500 karyawan Activision yang kini menjadi bagian dari keluarga Microsoft.
Dilansir dari News Xbox, Microsoft berencana untuk mengintegrasikan sejumlah besar game dari Activision Blizzard ke dalam layanan berlangganan mereka, Xbox Game Pass. Spencer menyatakan, “Hari ini kita mulai bekerja untuk membawa waralaba Activision, Blizzard, dan King yang dicintai ke Game Pass dan platform lainnya.” Meskipun belum ada pengumuman resmi tentang kapan game-game ini akan tersedia, langkah ini tentu menggembirakan para pengguna Xbox.
CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick, akan tetap memimpin perusahaan untuk membantu dengan transisi hingga akhir 2023.
Tantangan dan Prestasi di Dunia Gaming
Proses akuisisi ini bukan tanpa rintangan, termasuk penolakan awal CMA di Inggris dan gugatan FTC di AS. Namun, Microsoft berhasil melaluinya dan menciptakan peluang baru di dunia gaming. Dengan penambahan lebih dari sembilan studio game dari pihak Blizzard saja, Microsoft semakin memperkuat posisinya di industri game.
Sebagai hasil dari kesepakatan ini, dunia gaming dapat mengharapkan era baru dengan perpaduan kekuatan Microsoft dan portofolio game cemerlang dari Activision Blizzard. Bagi para penggemar game, khususnya para pemilik Xbox, ini bisa menjadi awal dari pengalaman gaming yang lebih menyeluruh dan beragam.