Microsoft Akui Terdapat Bug Pada Windows 11

New Bug Pada Windows 11
Advertisements

NAFAMEDIA – Sudah bukan rahasia lagi kalau Windows 11 masih terus melakukan banyak perbaikan dan pembaruan. Baru-baru ini Microsoft telah mengonfirmasi bug pada Pembaruan Windows 11 2022. Mereka menjelaskan bahwa terdapat bug terkait bahasa pada windows 11. Mengetik dalam bahasa tertentu mungkin tidak berfungsi seperti yang di harapkan. Karena, Microsoft Windows mungkin tidak dapat mengonversi karakter dalam bahasa Jepang, Korea, dan Cina, dan beberapa bahasa lain.

Pihak Microsoft Menjelaskan bahwa masalah atau bug pada windows 11 di temukan pada pengetikan ketika menggunakan bahasa tertentu. “Saat mengetik dalam bahasa yang menggunakan kumpulan karakter multibyte seperti bahasa Jepang, Korea, dan China, operasi untuk mengonversi karakter mungkin tidak berfungsi dengan benar. Konversi teks terjadi ketika serangkaian karakter di ubah menjadi karakter yang berbeda melalui pemilihan pengguna. Ini biasanya melibatkan Kandidat prediksi Windows dan Kandidat konversi tambahan, yang muncul di dekat posisi kursor saat mengetik, ” ungkap pihak Microsoft.

Dengan adanya bug ini, pihak microsoft masih belum memastikan kapan perbaikan akan di selesaikan. Namun, kemungkinan besar tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk memperbaikinya. Jika perbaikan sudah selesai, pihak pengembang pasti akan menerbitkan pembaruannya kepada pengguna.

Microsoft menjelaskan bahwa pengguna yang menemukan bug mungkin mengalami gejala pada perangkat Windows 11 mereka. Gejalanya seperti rentang karakter yang salah di pilih secara otomatis untuk konversi, mengakibatkan jendela kandidat konversi menampilkan opsi yang tidak di harapkan. Kursor mungkin berpindah ke posisi yang tidak di harapkan, mengakibatkan pemilihan urutan karakter yang salah.

Advertisements

Pada titik ini, Microsoft mengatakan sedang mengerjakan perbaikan penuh, dengan pembaruan yang di proyeksikan akan di tayangkan di beberapa titik dalam waktu dekat. Menarik untuk di tunggu melihat apakah raksasa perangkat lunak ini benar-benar siap untuk mengatasi bug di Windows 11. Kita nantikan saja perkembangannya.