Google baru-baru ini mengumumkan model kecerdasan buatan terbaru mereka yang diberi nama Gemini. Model bahasa besar ini, yang dikembangkan oleh divisi Google DeepMind, memiliki potensi bersaing dengan model-model sejenis dari pesaingnya seperti ChatGPT dari OpenAI. Gemini dirancang untuk menjadi multimodal, mampu menggabungkan teks, gambar, dan jenis data lainnya. Hal ini memungkinkan kemampuan percakapan yang lebih alami.
Google juga telah memberikan petunjuk mengenai kemampuan Gemini, termasuk penggunaan alat dan API terbaru dari perusahaan. Diharapkan Gemini akan menjadi salah satu model bahasa terbesar yang pernah ada, dengan lebih dari 175 miliar parameter.
Selain itu, Gemini juga akan memiliki berbagai ukuran dan kemampuan yang berbeda, dan akan menggunakan teknik-teknik seperti pembelajaran penguatan dan pencarian pohon untuk meningkatkan kinerjanya.
Google Gemini Kecerdasan Buatan (AI) Untuk Asisten Pribadi
Meskipun masih dalam tahap pengembangan awal, Gemini menjanjikan untuk menjadi asisten pribadi universal yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, menggabungkan kekuatan teks dan gambar. Meski begitu, pesaing seperti Meta juga sedang mengembangkan model-model serupa, sehingga persaingan di dunia kecerdasan buatan semakin sengit.
Gemini mungkin belum siap untuk penggunaan umum, tetapi perkembangannya patut dinantikan karena potensinya dalam memajukan interaksi kita dengan AI. Kami akan terus mengikuti perkembangan Gemini dan berita terkini seputar kecerdasan buatan.