Google Berikan Imbalan Bagi yang Bisa ‘Memanipulasi’ AI Bard

Imbalan Google untuk yang bisa menemukan kelemahan Bard

Google, perusahaan teknologi raksasa, kini mengambil langkah untuk mengajari kecerdasan buatan (AI) mereka etika. Langkah ini diambil setelah menyadari potensi bahaya jika AI digunakan dengan cara yang tidak benar. Google akan memberikan imbalan kepada individu yang mampu meyakinkan model AI mereka, yang disebut Bard, untuk melakukan tindakan yang kurang etis.

Advertisements

Program imbalan kerentanan Google, yang biasanya memberikan hadiah kepada individu yang menemukan kelemahan dalam perangkat lunaknya, kini diperluas untuk mencakup tindakan AI yang meragukan. Jika seseorang dapat menggunakan prompt kreatif untuk memanipulasi Google Bard sehingga melanggar pedoman yang telah ditetapkan, Google bersedia memberikan imbalan uang.

Bukan sembarang tindakan yang dapat dihargai. Google hanya akan membayar jika seseorang dapat memanipulasi Bard untuk melakukan sesuatu yang dapat dieksploitasi oleh peretas untuk tujuan jahat. Misalnya, meyakinkan AI untuk mengucapkan kata-kata kasar, memberikan informasi rahasia, atau bahkan mengancam pembuatnya.

Namun, Google memiliki panduan yang jelas. Mereka tidak akan membayar untuk tindakan yang melibatkan pelanggaran hak cipta atau ekstraksi data yang tidak sensitif. Imbalan yang diberikan akan bergantung pada seberapa serius dan berbahayanya tindakan yang berhasil dilakukan.

Langkah ini juga diharapkan dapat membantu Google memperkuat etika AI mereka dan memastikan bahwa model-model mereka tetap patuh pada pedoman yang telah ditetapkan. Langkah-langkah lain, seperti pelaporan tanggapan aneh atau faktual yang tidak benar, tetap ada dan tidak termasuk dalam program imbalan ini.

Advertisements

Jika Anda tertarik untuk berkontribusi atau memiliki ide-ide kreatif, pastikan untuk membaca panduan Google untuk melaporkan masalah pada produk AI. Dengan demikian, Anda dapat memahami apa yang termasuk dalam ruang lingkup imbalan dan apa yang tidak. Google berharap bahwa melibatkan komunitas dalam mengatasi masalah ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan etika dalam kecerdasan buatan.