Semakin berkembangnya kecerdasan buatan (AI) ternyata berdampak cukup besar pada berbagai aspek yang salah satunya adalah chatbot Character AI. Baru-baru ini, Google tengah menjajaki investasi senilai ratusan juta dolar ke dalam Character.AI, startup chatbot kecerdasan buatan yang tengah berkembang pesat. Informasi ini disampaikan oleh dua sumber yang memahami perkembangan tersebut kepada Reuters. Tujuan investasi ini adalah untuk memperoleh modal guna melatih model dan memenuhi permintaan pengguna yang terus meningkat.
Sumber ketiga menyebutkan bahwa investasi ini dapat diatur sebagai catatan konversi. Selain itu, investasi ini akan memperdalam kemitraan yang sudah ada antara Character.AI dan Google. Saat ini, Character.AI menggunakan layanan cloud dan Tensor Processing Units (TPUs) dari Google untuk melatih modelnya.
Character.AI, yang didirikan oleh mantan karyawan Google Noam Shazeer dan Daniel De Freitas, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan versi virtual dari selebriti atau karakter anime. Layanan ini juga memungkinkan pengguna membuat chatbot dan asisten kecerdasan buatan mereka sendiri. Meskipun gratis digunakan, Character.AI menawarkan model berlangganan seharga $9.99 per bulan. Langganan ini ditujukan bagi pengguna yang ingin mengakses chatbot tanpa harus menunggu antrian.
Pada saat yang sama, Character.AI sedang dalam pembicaraan dengan investor modal ventura untuk mendapatkan pendanaan ekuitas. Sumber menyebutkan bahwa valuasi perusahaan ini bisa mencapai lebih dari $5 miliar. Pada bulan Maret, Character.AI berhasil mengumpulkan $150 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz, dengan valuasi mencapai $1 miliar.
Melihat dari perkembanganya, sepertinya wajar saja Google tertarik melakukan investasi hingga ratusan juta dolar. Walaupun perundingan dengan Google masih berlangsung, detail kesepakatan masih bisa berubah. Pernyataan resmi dari Google maupun Character.AI masih belum diterbitkan hingga saat ini.
